Internet merupakan suatu media yang dapat diakses oleh seluruh
masyarakat di dunia. Agar sebuah komputer dapat mengakses internet, maka
komputer tersebut harus tersambung dengan jaringan internet yang biasanya
disediakan oleh penyedia layanan internet atau Internet Service Provider (ISP).
A. Jaringan Komputer
1. Sejarah Jaringan Komputer
Konsep dasar jaringan komputer lahir pada tahun 1940-an di Amerika Serikat dari
provek pengembangan komputer model I di laboratorium bell dan juga dari group
riset Hardvard University yang dipimpin oleh Howard Aiken. Pada tabun~ 1950-an
muncul komputer besar yang disebut dengan super komputer. Komputer ini dapat
melayani beberapa terminal komputer, sistem ini disebut dengan TSS (Time
Sharing System) di mans pada sistem jaringan ini beberapa komputer terminal
terhubung secara serf ke sebuah komputer utama (host computer).
Pada
tahun 1970-an muncul sistem jaringan komputer proses distribusi (Distributed
Processing). Pada sistem jaringan ini komputer terdiri atas beberapa komputer
utama (host) yang
dapat mengerjakan pekerjaan besar secara parallel dan dapat melayani beberapa
komputer terminal yang tersambung secara serf di setiap komputer utama.
Pada tahun 1980-an penggunaan teknologi jaringan komputer sudah beragam dalam
hal menangani prose bersama dan komunikasi antarkomputer. Teknologi ini disebut
dengan LAN (Local Area Networking).
2. Pengertian dan Manfaat Jaringan Komputer
Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer, dan peralatan
lainnya yang terhubung dalam satu kesatuan. Informasi dan data bergerak melalui
kabel-kabel atau tanpa kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer
dapat sating bertukar dokumen dan data, mencetak pada printer yang sama, dan
bersama-sama menggunakan hardware/software yang
g dengan jaringan. Setiap komputer, printer, atau periferal yang terhubung
dengan jaringan disebut node. Sebuah jaterhubunringan komputerdapat,memiliki
dua, puluhan, ribuan, atau bahkan jutaan
node.
Beberapa manfaat yang dapat diperoleh dari jaringan komputer, antara lain
sebagai berikut.
a. Resource sharing
Resource sharing, yaitu penggunaan sumber days yang ada secara bersama-sama.
Misalnya, seorang pengguna yang berada 100 km jauhnya dari suatu data, is tidak
akan mendapatkan kesulitan dalam menggunakan data tersebut, seolah-olah data
tersebut berada di dekatnya. Hal ini wring diartikan bahwa jaringan komputer
mengatasi masalah jarak.
b. Reliabilitas tinggi
Dengan jaringan komputer kita akan mendapatkan reliabilitas yang tinggi dengan
memiliki sumber-sumber alternatif persediaan. Misalnya, semua file dapat
disimpan atau dicopy ke dua, tiga, atau lebih komputer yang terkoneksi ke
jaringan. Sehingga bila salah satu mesin rusak, maka salinan di mesin lain
dapat digunakan.
c. Menghemat uang
Dengan menggunakan jaringan, perusahaan dapat menghemat peralatan yang harus
digunakan, misalnya printer. Dengan adanya jaringan komputer, satu buah printer
dapat digunakan oleh beberapa orang, sehingga perusahaan tidak perlu membeli
printer untuk setiap karyawan. Dengan demikian, jaringan komputer yang dibangun
dapat menghemat biaya yang dikeluarkan.
d. Samna komunikasi
Jaringan komputer dapat dimanfaatkan oleh perusahaan atau organisasi. Misalnya,
ketika memberikan pengumuman rapat, pimpinan perusahaan tidak perlu mengirimkan
Surat kepada semua stafnya. Pimpinan perusahaan cukup mengirimkan undangan
melalui jaringan komputer Yang ada.
3. Jenis Jenis Jaringan Komputer
Jenis jaringan komputer terbagi dalam dua kiasifikasi, yaitu berdasarkan
transmisi dan berdasarkan jarak.
a. Jenis jaringan komputer berdasarkan cara pemrosesan dart pengaksesan
1) Jaringan host terminal, jaringan komputer ini terdiri dari sebuah atau lebih
server yang dihubungkan dalam satu dumb terminal. Dumb terminal berupa sebuah
monitor yang dihubungkan dengan menggunakan kabel RS-232, kemudian untuk
melakukan pemrosesan data jaringan ini menggunakan server. Server dalam
jaringan host terminal adalah sebuah istem komputer yang memiliki kemampuan
pemrosesan data yang tinggi dan pen ytir4panan data yang sangat besar.
2) Client ent ser er terdiri
dari sebuah server atau lebih yang dihubungkan dengan beberapa client. Server
pada jaringan ini bertugas menyediakan layanan. Layanan tersebut dapat berupa
pengaksesan berkas, peripheral, database, dan lain-lain.
Client adalah sebuah terminal yang menggunakan layanan server. Perbedaan antara
client dengan dumb terminal adalah sebuah terminal client melakukan pemrosesan
data di terra’Mah-)ya sandhi dan hal itu menyebabkan spesifikasi dari server
tidaklah has us memiliki perfo,nansi yang tinggi dan kapasitas penyimpanan data
yang besar karena semua pemrosesan data yang merupakan permintaan dari client
dilakukan di terminal client.
3) Peer to peer network, peer berarti rekan sekerja. Perr-to-peer network
adalah jaringan komputer yang terdiri dari beberapa komputer (biasanya tidak
lebih dari 10 komputer dengan 1 sampai 2 printer) dalam sistem jaringan ini
yang diutamakan adalah penggunaan program, data, dan printer secara
bersama-sama. Sistem jaringan ini jvga dapat dipakai di rumah. Pemakai komputer
yang memiliki komputer kuno, misalnya AT dan ingin membeli komputer barn
seperti Pentium tidak perlu membuang komputer lama, cukupdengan memasang
network card di kedua komputer kemudian dihubungkan dengan kabel yang khusus digunakan
untuk sistem jaringan. Dibandingkan beberapa sistem di atas sistem ini lebih
mudah dipakai dan dipelajari.
Peer to peer terdiri dari beberapa terminal komputer yang dihubungkan dengan
media kabel. Prinsip jaringan peer to peer adalah bahwa setiap komputer dapat
berfurigsi sebagai server dan client, keduanya dapat difungsikan Secara
bersama-sama.
b. Jaringan komputer berdasarkan metode distribusi data
1) Jaringan terpusat terdiri atas beberapa komputer terminal yang terhubung ke
komputer induk (host). Komputer induk berisi data dan aplikasi. Komputer induk
melaksanakan hampir semua pengolahan data. Terminal dalam jaringan terpusat
berupa dumb terminal yang tidak memiliki alai pemrosesan data. Contoh dumb
terminal adalah monitor yang terhubung ke komputer induk.
2) Jaringan distribusi terdiri dari beberapa komputer induk yang terhubung
dengan berbagai terminal. Secara fisik jaringan distribusi adalah penggabungan
jaringan terpusat.
c. Jenis jaringan komputer berdasarkan jarak
Secara umum, jaringan komputer berdasarkan jangkauannya terdiri lima jenis,
yaitu Local Area Network (LAN), Metropolitan Area Network (MAN), Wide Area
Network (WAN), jaringan internet, dan jaringan tanpa kabel.
1) Local Area Network (LAN) Local Area Network (LAN), merupakan jaringan milik
pribadi di dalam sebuah gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa
kilometer. LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer
pribadi dan workstation dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik untuk
memakai bersarna cumber daya (resouce, misalnya printer) dan saling bertukar
informasi.
2) Metropolitan Area Network
(_MAN)
Metropolitan Area Network (MAN), pada dasarnya merupakan versi LAN yang
berukuran lebih besar dan biasanya menggunakan teknologi yang sama dengan LAN,
MAN dapat mencakup kantor-kantor perusahaan yang letaknya berdekatan atau juga
sebuah kota dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan pribadi (swasta) atau umum.
MAN mampu nenunjang data dan suara, bahkan dapat berhubungan dengan jaringan
televisi kabel
Wide Area Network (WAN)
Wide Area Network (WAN), jangkauannya mencakup daerah geografis yang lugs.
seringkali meneakup sebuah negara bahkan benua. WAN terdiri dari kumpulan
mesin¬mesin yang bertujuan untuk menjalankan program-program (aplikasi)
pemakai.
Internet
Sebenarnya terdapat banyak jaringan di dunia ini. Jaringan tersebut seringkali
menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak yang berbeda-beda. Orang yang
terhubung ke jaringan wring berharap untuk bisa berkomu¬nikasi dengan orang
lain yang terhubung ke jaringan lamnya. Keinginan seperti ini memerlukan
hubungan antarjaringan yang sering¬kali tidak kompatibel dan berbeda. Biasanya
untuk melakukan hat ini diperlukan sebuah mesin yang disebut
gateway guna melakukan hubungan Jaringan Internet
dan melaksanakan terjemahan yang diperlukan, balk perangkat keras maupun
perangkat lunaknya. Kumpulan jaringan yang terinterkoneksi inilah yang disebut
dengan internet.
5) daringan tanpa kabel
Jaringan tanpa kabel merupakan suatu solusi terhadap komunikasi yang tidak
dapat dilak-ukan dengan jaringan yang menggunakan kabel. Misalnya orang yang
ingin mendapat informasi atau melakukan komunikasi walaupun sedang berada di
atas mobil atau pesawat terbang, maka mutlak jaringan tanpa kabel diperlukan
karena koneksi kabel tidaklah mungkin dibuat di dalain mobil atau pesawat. Saat
ini jaringan tanpa kabel sudah marak digunakan dengan memanfaatkan jasa satelit
dan rnampu memberikan kecepatan akses yang lbh cpt di bandingkan dgn jaringan
yg mnggunakan kabel.
B. Prinsip Kerja Jaringan Komputer
Jaringan komputer mempunyai sistem kerja yang Baling berhubungan satu dengan
yang lain. Prinsip kerja suatu jaringan komputer dijelaskan dalam uraian
berikut.
1. Metode Pengiriman dan Penerimaan Data
Pengiriman dan penerimaan data pada jaringan dapat dibedakan menjadi berikut.
a. Transmisi Unicast, yaitu paket data dikirimkan dari satu komputer ke satu
alamat tujuan.
b. Transmisi Multicast, yaitu paket data dari komputer pengirim disalin dan
dikirimkan ke beberapa alamat tujuan dalam kelompoknya,
c. Transmisi Broadcast, yaitu paket data dari alamat pengirim disalin dan
dikirimkan ke semua alamat tujuan dalam jaringan.
2. Keamanan Data dalam Jaringan
Komputer yang terhubung dengan sebuah jaringan internet, maka sebuah komputer
rawan terhadap penyusupan dari luar. Jika seseorang dapat menyusup ke sebuah
komputer, maka orang tersebut dapat mengambil data-data yang disimpan di
komputer tersebut dan menggunakannya untuk keuntungan pribadi.
Ada dua bentuk aktivitas terhadap jaringan komputer, yaitu hacking dan
cracking. Hacking adalah usaha memasuki sebuah jaringan dengan maksud
mengeksplorasi ataupun mencari kelemahan sistem jaringan secara ilegal.
Cracking adalah usaha memasuki sebuah jaringan secara ilegal dengan maksud
mencuri, mengubah, atau menghancurkan file atau data yang disimpan di
komputer¬komputer yang ada di jaringan tersebut. Pelaku hacking disebut hacker,
sedangkan pelaku craking disebut cracker.
Ada beberapa metode atau cara kerja yang digunakan hacker dan cracker untuk
menyusup ke sebuah jaringan komputer, antara lain sebagai berikut.
a. Spoofing
Bentuk penyusupan dengan cara memalsukan identitas user sehingga hacker dapat
login ke sebuah jaringan komputer secara ilegal. Pemalsuan identitas user ini
menyebabkan hacker dapat login seolah-oleh sebagai user yang asli.
b. Scanner
Menggunakan sebuah program yang secara otomatis akan mendeteksi kelemahan
sistem keamanan sebuah jaringan komputer di jaringan lokal ataupun komputer di
jaringan lain. Cara ini memungkinkan seorang hacker yang berada di Jepang dapat
melihat kelemahan sistem keamanan sebuah jaringan komputer yang ada di
Indonesia
c. sniffer
rProgram ini berfungsi sebagai penganalisis jaringan dan bekerja untuk
memonitor jaringan komputer. Program tersebut mengatur kartu jaringan (LAN
Card) untuk memonitor dan menangkap semua lalu lintas paket data yang melalui
jaringan, tanpa mempedulikan kepada siapa paket data tersebut dikirimkan.
c. Password Crakcker
Program ini dapat menibuka password yang sudah dienkripsi (dikodekan). Selain
itu, ada jugq,)assword cracker yang bekerjki jerigan- ar%. menghancui kan
sistem keamanan password.
rsli active,’ device
Program ini berupa virus yang dibuat untuk mengbancurkan data-data.
Untuk menjaga keamanan data-data pada saat data tersebut dikirim dan pada saat
data tersebut telah disimpan di jaringan komputer, maka dikembang-kan beberapa
teknik pengamanan data. Beberapa teknik pengamanan data yang ada saat ini,
antara lain sebagai berikut.
a. Internet firewall
Jaringan kompUteryang terhubung ke internet perlu dilengkapi dengan internet
firewall. Internet firewall berfungsi untuk mencegah akses pihak dari luar ke
sistem internal. Dengan demikian, data yang berada di dalam jaringan komputer
tidak da.pat diakses oleh pihak luar yang tidak bcrariggung jawab.
Firewall bekerja dengan dua cara, yaitu menggunakan filter dan proxy. Firewall
filter menyaring komunikasi agar terjadi seperlunya saja, hanya aplikasi
tertentu saja yang dapat lewat dan hanya komputer dengan identitas tertentu
saja yang dapat berhubungan. Firewall proxy berarti mengizinkan pemakai dari
dalam untuk mengakses internet seluas-luasnya, namun dari luar internet hanya
dapat mengakses satu komputer tertentu saja.
b. Kriptografi
Kriptografi adalah seni menyandikan data. Ada dua proses yang terjadi dalam kriptografi,
yaitu proses enkripsi dan dekripsi. Proses enkripsi adalah proses mengubah data
asli menjadi data sandi. Proses dekripsi adalah proses mengembalikan data sandi
menjadi data asli.
c., Secure Socket Layer (S,54)
Jalur pengiriman data lewat internet melalui banyak transisi dan dikuasai oleh
banyak prang. Hal ini menyebabkan pengiriman data melalui internet rawan oleh
penyadapan. Oleh karena itu, browser dilengkapi dengan secure socket layer yang
berfungsi untuk menyandikari data. Dengan cara ini, komputer yang berada di
antara komputer pengirim dan penerima tidak dapat lagi w.embaca isi data.
C. Topology Jaringan
Tujuan. dari jaringan komputer adalah untuk menghubungkan jaringan-jaringan
yang ada dalam jaringan tersebut, sehingga informasi Banat ditransfer dari satu
lokasi ke lokasi yang lain. Karena suatu perusahaan memiliki
keinginan/kebutuhan yang berbeda-beda, maka terdapat berbagai cara jaringan
terminal-terminal dapat diliubungkan. Struktur Geometric ini disebut dengan LAN
Topologies.
Terdapat enarn Network Topologi, yaitu Star, Mesh, Ring atau Token Ring, Bus,
Tree, dan Hybrid. Setiap topologi memiliki karakteristik yang berbeda-beda dan
masing-masing juga memiliki keuntungan dan kerugian. Topologi tidak tergantung
kepada medianya dan Setiap topologi biasanya menggunakan media sebagai berikut.
1. Twisted pair,
2. Coaxial cable.
3. Optical cable.
4. Wireles
Jenis-jenis topology jaringan komputer, antara lain dapat kalian pelajari lebih
mendalam pada uraian materi berikut.
1. Topologi BUS atau Daisy Chain
Topologi BUS atau daisy chain memiliki karakteristik sebagai berikut.
a. Merupakan satu kabel yang kedua ujungnya ditutup, di mana sepanjang kabel
terdapat node-node.
b. Umum digunakan karena sederhana dalam instalasi.
c. Signal melewati kabel dalam dua arah dan mungkin terjadi collision.
d. Problem Terbesar pada saat kabel putus. Jika salah satu segmen kabel putus,
maka seluruh jaringan akan terhenti.
Setiap topologi jaringan pasti mempunyai kelebihan dan kekurangan Kelebihan
topologi jaringan BUS sebagai berikut.
a. Harga lebih murah bila dibandingkan dengan star karena harga kabel yang
digunakan lebih murah dan pada jaringan dengan topologi ini tidak dibutuhkan
konsentrator.
b. Bila salah satu komputer coati, tidak akan mengganggu komputer yang lain.
Kelemahan topologi jaringan BUS sebagai berikut.
a. Apabila terjadi kabel yang putus, semua komputer tidak dapat digunakan.
b. Sering terjadi tabrakan file data yang dikirim.
c. Untuk pengembangan ke arah yang lebih luas mengalami hambatan.
2. Topologi Ring
Topologi Ring mempunyai karakteristik sebagai berikut,
a. Lingkaran tertutup yang berisi node-node.
b. sederhana dalam layout.
c. Signal mengalir dalam satu arah, sehingga dapat menghindarkar., terjadinya
collision (dua paket data bercampur), sehingga memungkinkan pergerakan data
yang cepat dan collision detection yang lebih sederhana.
d. Problem sama dengan topologi BUS.
e. Biasanya topologi Ring tidak dibuat secara fisik, melainkan direalisasikan
dengan sebuah konsentrator dan kelihatan seperti topologi Star.
Kelebihan topologi jaringan Ring sebagai berikut.
a. Dapat menghindari tabrakan file data yang dikirim, karena data yang dikirim
mengalir dalam satu arah sehingga untuk data yang dikirm pada selanjutnya akan
dikerjakan setelah pengiriman pertama selesai.
b. Untuk membangun jaringan dengan topologi ini lebih murah bila dibandingkan
dengan topologi star.
c. Mudah untuk membangunnya.
d. Semua komputer pada jaringan mempunyai status yang sama.
Kelemahan topologi jaringan Ring sebagai berikut.
a. Apabila terjadi kabel yang putus, semua komputer tidak dapat digunakan.
b. Sulit untuk pengembangan jaringan ke arah yang lebih luas
3~ Topologi Star
Topologi Star mempunyai karakteristik sebagai berikut.
a. Setiap node berkomunikasi langsung dengan central node, traffic data
mengalir dari node ke central node dan kembali lagi.
b. Mudah dikembangkan, karena Setiap node hanya memiliki kabel yang langsung
terhubung ke central node.
a. Keunggulannya adalah jika satu kabel node terputus yang lainnya tidak
terganggu
. d. Dapat digunakan kabel yang “lower grade” karena hanya menangani satu
traffic node, biasanya digunakan kabel UTP.
Kelebihan topologi jaringan Star sebagai berikut.
a. Jaringan mudah untuk dikembangkan dengan cara menarik kabel menuju
konsentrator.
b. Jika terdapat salah satu kabel yang menuju node putus, tidak akan
memengaruhi jaringan pada keseluruhan.
c. Kontrol manajemen lebih mudah karena semuanya terpusat ke satu titik pusat
(sentralisasi).
Kelemahan topologi jaringan Star sebagai berikut.
a. Jika sentral (konsentrator) rusak, semua komputer dalam jaringan tidak dapat
berfungsi.
b. Bila pengiriman data secara bersamaan waktunya dapat terjadi collision.
4. Topologi Extended Star
Topologi Extended Star merupakan perkembangan lanjutan dari topologi star di
mana karakteristiknya tidak jauh berbeda dengan topologi star, yaitu sebagai
berikut.
a. Setiap node berkomunikasi langsung dengan subnode, sedangkan subnode
berkomunikasi dengan central node. Traffic data mengalir dari node ke subnode
lalu diteruskan ke central node dan kembali lagi.
b. Digunakan pada jaringan yang besar dan membutuhkan penghubung yang banyak
atau melebihi dari kapasitas maksimal penghubung.
c. Keunggulannya adalah jika satu kabel subnode terputus, maka subnode yang
lainnya tidak terganggu, tetapi apabila central node terputus maka semua node
di setiap subnode akan terputus.
d. Tidak dapat digunakan kabel yang “lower grade” karena hanya menangani satu
traffic node. Untuk berkomunikasi antara satu node ke node lainnya membutuhkan
beberapa kali hops.
S. Topologi Hierarchical
Topologi ini biasa disebut sebagai topologi tree. Dibangun seperti halnya
topologi extended star yang dihubungkan melalui subnode dalam satu central
node. Topologi ini dapat men-support baik baseband maupun broadband signaling
dan jugs men-support baik contention maupun token bus access. Kelebihan
topologi jaringan hierarchical sebagai berikut.
a. Mudah dikembangkan.
b. Semua data perusahaan dapat terpusat menjadi satu area kerja.
c. Kontrol manajemen lebih mudah karena sentralisasi dibagi menjadi beberapa
tingkatan.
Kelemahan topologi jaringan hierarchical sebagai berikut.
a. Dapat terjadi tabrakan file data (collision).
b. Bila terjadi putusnya kabel pada komputer tingkat atas, komputer di bawahnya
tidak dapat digunakan.
6. Topologi Mesh
Topologi Mesh dibangun dengan memasang link di antara workstation. Sebuah
‘fully-connected mesh’ adalah sebuah jaringan di mana setiap terminal terhubung
secaralangsungke semua terminal-terminal yang lain. Biasanya digunakan pada
jaringan komputer kecil. Topologi ini secara teori memungkinkan, akan tetapi
tidak praktis dan biayanya cukup tinggi untuk diimplementasikan. Mesh topologi
memiliki tingkat redundancy yang tinggi, sehingga jika terdapat satu link yang
rusak, maka suatu station dapat mencari link yang lainnya.
Kelebihan topologi jaringan Mesh sebagai berikut.
a. Dengan banyaknya link antarkomputer, maka setiap komputer dapat berhubungan
dengan komputer lain secara bebas.
b. Apabila ada satu saluran yang tidak dapat digunakan, saluran lain masih
dapat digunakan.
Kelemahan topologi jaringan Mesh sebagai berikut.
Biaya yang dikeluarkan untuk membangun jaringan sangat mahal, karena banyak
saluran, karena banyak saluran yang dibangun.
b Kontrol manajemen sangat sulit diterapkan
Jaringan Nirkabel
Jaringan nirkabel atau lebih dikenal dengan jaringan tanpa kabel (wireless
network) adalah jaringan yang tidak membutuhkan kabel-kabel untuk menghubungkan
komputer yang tergabung dalam satu jaringan. Dengan menggunakan jaringan
nirkabel kits dapat mengakses informasi dari mana saja tanpa harus tetap berada
pads satu tempat. Transmisi data nirkabel menggunakan gelombang radio, komputer
notebook, dan PDA (Personal Digital Assistant) adalah contoh komputer yang
dapat digunakan dengan jaringan tanpa kabel.
Jaringan nirkabel memiliki keunggulan, antara lain sebagai berikut.
1. Mobilitas, jaringan nirkabel menyediakan pengaksesan secara realtime kepada
pengguna LAN di mana saja selama berada dalam batasan aksesnya.
2. Kecepatan transmisi, proses instalasi jaringan ini cepat dan mudah karena
tidak membutuhkan kabel yang harus dipasang melalui atap atau tembok.
3. Fleksibilitas tempat, jaringan nirkabel sangat fleksibel terhadap tempat,
berbeda dengan jaringan kabel yang tidak mungkin untuk dipasang tanpa kabel.
4. Pengurangan anggaran biaya, biaya instalasi dapat diperkecil karena tidak
membutuhkan kabel dan biaya pemeliharaannya lebih murah.
5. Kemampuan jangkauan, konfigurasi dapat diubah dari jaringan peer to peer
untuk jumlah pengguna sedikit menjadi jaringan infrastruktur yang banyak hingga
mencapai ribuan pengguna.
Jaringan nirkabel jugs memiliki beberapa kelemahan, antara lain sebagai
berikut.
1. Transmisi data hanya 1-2 Mbps yang jumlahnya jauh lebih rendah bila
menggunakan jaringan yang menggunakan kabel.
2. Transmisi data dari komputer yang berbeda dapat menganggu satu sama lainnya.
3. Biaya peralatan mahal.
4. Adanya delay yang besar.
5. Adanya masalah propagansi radio.
6. Kapasitas jaringannya memiliki keterbatasan yang disebabkan spektrum tidak
besar.
7. Keamanan data atau kerahasian data kurang tajam.
8. Sinyal terputus-putus yang disebabkan oleh adanya bends yang menghalangi
sinyal.
Protokol Jaringan
Protokol jaringan merupakan aturan-aturan main yang mengatur komunikasi
beberapa komputer dalam sebuah jaringan. Aturan tersebut meliputi cars
mengaskes jaringan, topologi fisik jaringan, tipe¬tipe kabel, dan kecepatan
akses.
Beberapa
protokol jaringan yang sering digunakan antara lain sebagai berikut.
1. Ethernet
Merupakan protokol yang paling banyak digunakan untuk membuat jaringan LAN
dengan menggunakan kabel. Segmen jaringan Ethernet biasanya menggunakan kabel
jenis twisted pair, coaxial, fiber optik dengan kecepatan transmisi yang
bervariasi.
2. Apple Talk
Merupakan protokol yang dikembangkan oleh perusahaan Apple Computer. Digunakan
khusus untuk mesin-mesin komputer apple atau machinthosh dengan kecepatan
transmisi sekitar 230 kbps.
3. Token Ring
Merupakan protokol yang paling banyak digunakan untuk membentuk LAN setelah
Ethernet. Token ring digunakan pada jaringan bertopologi cincin (ring) atau
bintang (star). Kecepatan transmisi data teknologi token ring adalah 4 Mbps
hingga 16 Mbps.
4. FDDI (Fiber Distributed Data Interface)
Merupakan rangkaian standart untuk transmisi data menggunakan serat optik pada
jaringan lokal (LAN) yang dapat menjangkau jarak 200 km. Protokol FDDI berbasis
pada protokol token ring, oleh karena itu dapat menjangkau wilayah geografi
yang cukup lugs. Sebuah jaringan FDDI menggunakan dua buah token ring salah
satunya cadangan jika token ring utamanya mengalami
masalah.
5. ATM (Asynchronous Transfer Mode) Merupakan protokol jaringan dengan
kecepatan transmisi data 155 Mbps. Protokol ATM I banyak digunakan dalam WAN.
ISP juga dapat menggunakan ATM untuk meningkatkan kecepatan ‘
akses data pelanggannya.
E Internet Service Provider
Koneksi ke internet membutuhkan infrastruktur yang sangat mahal. Karena itu
tidak mungkin , dibangun oleh pengguna perorangan. Kemudian, berdirilah
perusahaan-perusahaan yang menginvestasikandananyauntukmembanguninfrastrukturtersebut.Perusahaantersebutmenjuaijasa
layanan koneksi ke internet. Perusahaan jasa layanan koneksi ke internet
disebut dengan Internet Service Provider (ISP).
1. Sejarah ISP di Indonesia
ISP pertama di Indonesia adalah IPTEKNET (http:// http://www.iptek.net.id/)
yang ber¬operasi penuh menjelang awal 1994. Pada tahun yang sama, PT
lndolnternet (http:// http://www.indo.net.id/) atau IndoNET adalah RadNet (http://www.rad.net.id/).
2. Kriteria Pemilihan MP
Saat ini ada banyak perusahaan Jasa layanan internet (ISP) yang ada di
Indonesia. ISP di Indonesia tergabung dalam Asosiasi Penyelengara Jasa Internet
Indonesia (APJII). Jumlah ISP akan terns bertambth seining dengan perkembangan
jumlah pengguna internet di tanah air. perkembangan teknologi informasi dan
komunikasi telah memungkinkan kita untuk melakukan koneksi ke internet dengan
berbagai pifilian koneksi. Ada beberapa kriteria yang dapat digunakan untuk
memilib. sebuah ISP, antara lain sebagai herikut.
a. kecepatan transfer data
mengirimkan e-mail. E-mail yang kita kirim akan dikirimkan dart komputer kita
ke komputer penerima e-mail dalam bentuk data. Dalam perpindahan data dari satu
komputer ke komputer lain di internet atau sebaliknya, kecepatan transfer data
merupakan hal yang penting. Kecepatan transfer data dari sebuah komputer server
di internet ke komputer kita sangat bergantung pada kecepatan transfer dari
provider yang kita gunakw,.
b. Bandwidth
Bandwidth adalah lebar saluran data yang dilewati secara bersama-sama oleh
data-data yang ditransfer. Ba.,jo,idth dapat dlibai-atkan sebagai sebuah jalan
raya yang dilewati oleh banyak kendaraan (data-data) secara bersamaan. Semakin
banyak kendaraan yang lewat, make semakin lambat laju kendaraan. Semaldr, lebar
jalan -:aye, rraka semakin banyak kendaraan yang dapat dflewatkap.
c. Memiliki server proxy
Server proxy berfungsi untuk menyimpan alarnat-alarnat favorit pelanggan.
Dengan adanya server proxy, pelanggan dapat mengakses website favoritnya dengan
lebih cepat. Hal ini disebabkan server tersebut menyimpan halaman web yang
sering dikunjungi. Jika pelanggan mengunjungi website favoritnya, pelanggan
tidak perlu terhubung langsung dengan server website tersebut, Server proxy
akan menghemat penggunaan bandwidth karena pelanggan tidak perlu lag’
terkoneksi langsung ke website yang seringdlik-unjungi.
d Memiliki backbone
Backbone adalah salurar, koneksi utam& jaringan ISP -dengan internet.
Pembuatan sebuah backbone memerlukan teknologi yang tinggi dan dana yang besar.
Kebanyakan ISP nienyewa backbone dari perusahaan lain atau menggunakan
bersarna-same dengan ISP lain, Penggunaap backbone secara bmarna-saffia dapat
menghemat biaya, namun mengurangi 1,ecepatari akses masing-masing ISP.
e. Keamanan data
Transaksi internet rawan terhadap pembajakan. Kita perlu tahu apakah sebuah ISP
menggunakan Firewall untuk menjamin keamanan transaksi online yang kita
lakukan.
F.Layanan yang diberikan
Kita juga perlu tahu layanan apa-saja yang disediakan oleh sebuah ISP. Apakah
ISP tersebut memberikan account e-mail? Berapa besar account e-mail yang
disediakan? Apakah e-mail tersebut mendukung POPS? Apakah ISP tersebut
dilengkapi dengan Spam filter? dan berbagai layanan lain.
g.Biaya
Beberapa ISP memberikan pilihan pembayaran dengan menggunakan sistem paket.
Biasanya. sistem paket akan lebih murah bila dibandingkan dengan sistem
pembayaran per waktu pema¬kaian. Hanya saja, dalam hal ini kita perlu
memperhitungkan pembayaran per waktu pemakaian.
h. Hardware
Kita juga perlu tahu berapa banyak modem yang dimiliki oleh sebuah ISP,
kecepatan modem yang digunakan, dan rasio pelanggan per modem. Hal tersebut
perlu kita ketahui karena akan memengaruhi layanan yang akan kita dapatkan dari
ISP tersebut.
i. Teknologi yang digunakan
Kita juga perlu tahu teknologi apa saja yang dimiliki oleh sebuah ISP untuk
meningkatkan kinerjanya. Beberapa ISP untuk layanan koneksi dial-up menggunakan
teknologi kompresi data yang memungkinkan transfer data menjadi lebih cepat.
Sedangkan untuk layanan koneksi internet dengan 3G, beberapa penyedia layanan
menggunakan teknologi HSDPA (High Speed Downlink Packet Access) yang
memungkinkan kecepatan akses data hingga 2,6 Mbps.
3. Jenis Pelayanan Koneksi Internet
Jenis Jenis pelayanan koneksi internet yang disediakan ISP adalah sebagai
berikut.
a. Dial Up
Dial up merupakan layanan yang disediakan untuk pengguna yang ingin mengakses
melalui kabel telepon yang didukung oleh modem.
b. Mobile Access
Mobile Access merupakan layanan untuk akses internet yang dapat pengguna
dapatkan secara mudah dan praktis melalui telepon selular. Layanan ini
bermanfaat bagi yang memiliki perangkat telepon yang mendukung teknologi ini,
balk telepon selular yang berbasis GSM maupun berbasis CDMA.
c. Hotspot
Hotspot merupakan layanan bagi pengguna yang membutuhkan koneksi internet pada
lokasi-lokasi tertentu seperti di mall, cafe, atau bandara, bahkan sekolah pun
juga bisa. Pelayanan hotspot sangat bermanfaat untuk orang yang bekerja di
kota-kota besar.
Gateaway di ISP
Komputer
d. Wireless
Wireless merupakan layanan internet yang menggunakan teknologi tanpa kabel.
Layanan ini mempunyai keuntungan terkoneksinya komputer pengguna dengan jaringan
global internet 24 jam dalam 7 hari seminggu. Selain itu, biaya yang ditagihkan
hanya biaya koneksi internet saja tidak dengan biaya telepon
F. Kecepatan Transfer Data
Dalam jaringan, komputer berkomunikasi dengan mengirimkan paket-paket data dari
satu komputer
ke komputer lainnya. Kecepatan transfer data adalah banyaknya paket data yang
dapat dikirim atau
diterima komputer satiap satu satuan waktu. Satuan kecepatan transfer data
adalah bps (bits per second),
misalnya satu karakter data diwakili dengan 1 bytes atau 8 bits. Untuk
mengirimkan data, komputer
akan menambahkan 1 bit di depan sebagai awal data dan 1 bit di akhir data,
sehingga setiap karakter
diwakili 10 bits. Jika kecepatan suatu modem adalah 28.000 bps berarti modem
tersebut dapat
melewatkan data sebanyak 28.000 karakter setiap detik. Kecepatan transfer
280 ( yaitu 28.00010)
10
Banyak faktor yang memengaruhi kecepatan akses internet secara nyata, antara
lain sebagai berikut.
1. Media Transmisi
Faktor pertama yang dapat memengaruhi kecepatan akses internet adalah media
transmisi.
Beberapa media transmisi yang memengaruhi kecepatan akses internet tersebut.
a. Bahan perantara yang digunakan untuk menghubungkan komputer; baik komputer
dengan
komputer dalam jaringan lokal (LAN), komputer ke ISP, dan ISP ke internet.
Misalnya hubungan
yang menggunakan gelombang radio tentu lebih cepat daripada menggunakan kabel
serat
optik dan transmisi melalui kabel serat optik lebih cepat dibandingkan.melalui
kabel tembaga.
b. Jarak user ke server. Semakin jauh jarak antara user dan server, maka waktu
yang diperlukan
untuk memperoleh akses juga semakin lama. Misalnya seseorang di Semarang yang
ingin
mengakses situs milik perusahaan di Amerika Serikat tentu memerlukan waktu
lebih lama
dibandingkan jika is hanya mengakses informasi’milik perusahaan di Jakarta.
c . Cara penyambungan ke internet. Sambungan internet dengan Cara dial up
adalah penyambungan
melalui jalur telepon rumah. Secara ideal kecepatan sinyal telepon adalah 56
kbps, tetapi di
Indonesia sampai sekarang masih menggunakan frekuensi 33,6 kHz sehingga
kecepatan transfer
data dalam internet dengan Cara dial up pada praktiknya hanya sekitar 33,6
kbps. Sedangkan
penyambungan internet dengan Cara broadband/wireless dapat memberikan akses
yang lebih
cepat, yaitu sekitar 50 – 90 kbps.
2. Kecepatan jaringan
Kecepatan jaringan ditentukan oleh topologi jaringan dan kemampuan NIC (Network
Interf Card) atau LAN Card. Jaringan yang meriggunakan topologi ring memiliki
kecepatan akses N1 lebih lambat dibandingkan dengan topologi star. Kemampuan
LAN card bervariasi mulai 10 Mb fast ethernet 100 Mbps, sampai Giganet.
3. Banyaknya User
Satu buah server atau website dapat digunakan atau diakses oleh beberapa user.
Jika bans user yang mengakses satu website/server pada waktu yang bersamaan,
kecepatan akses jarirq akan dibagi rata kepada semua user, sehingga semakin
banyak user yang mengakses satu webs maka kecepatan akses pun semakin rendah.